Sunday, February 8, 2009

next destination

Tayangan televisi semakin banyak dan semakin sulit mencari tayangan yang mengibur. Maka selama 5 menit menggonta-ganti channel akhirnya pilihan saya terhenti pada channel televisi swasta berlogo serba orange. Acara yang sedang tayang saat itu adalah bincang-bincang bisnis dengan motivator handal Indonesia. Pembahasannya tentu seputar peluang bisnis, konsultasi bisnis dan lainnya yang sebenarnya tidak terlalu saya mengerti.

Kemudian, pada salah satu sesi tanya jawab,salah  seorang penonton bertanya pada sang motivator, kurang lebih seperti ini:

penonton : pak, saya seringkali melihat orang tidak puas dengan apa yang mereka miliki, dan selalu ingin lebih dan lebih dan bagi saya hal ini terlihat menyedihkan, bagaimana pendapat bapak?
pertanyaan tersebut kurang lebih dijawab seperti ini:
motivator:  apakah menyedihkan jika kita ingin menjadi orang yang lebih berhasil pak? semua orang ingin menjadi orang yang lebih baik, lebih sukses. 5 tahun ke depan misalnya bapak tentu ingin peningkatan penghasilan,jabatan, atau apabila bapak memiliki aset...... (pembahasan lalu memasuki segi ekonomi dan saya sudah tidak mendengarkan).

Saya kemudian berfikir melalui cara pandang bapak yang bertanya tersebut. Seseorang yang tidak pernah puas, bekerja dari jam makan pagi hingga kembali jam makan pagi. Selalu merasa kurang dan ingin adanya peningkatan setiap waktu, terkesan tidak pernah mensyukuri apa yang ia miliki.
Yah ,tentu menyedihkan, jika kita melihatnya dengan cara pandang ini.

Namun apakah bisa kita hidup dengan hanya satu tujuan saja? 

Misalnya saat saya lulus dari SMA,perasaannya tentu senang, puas, dan bangga karena tujuan telah terselesaikan. Kemudian setelah itu...
Bahkan bagi saya stuck di suatu keadaan untuk jangka waktu yang lama lebih menyedihkan dibanding kerja sepanjang hari. 

Hal ini membuat saya sadar bahwa setelah satu tujuan tercapai- people set up new goals. people do .Bukan karena  merasa serba kekurangan, namun lebih karena tidak ingin stuck di satu titik.
Rencana yang kita buat tidak melulu harus menjadi rencana besar, namun bisa jadi rencana-rencana kecil.
Seperti belajar mengendarai mobil misalnya, belajar memaafkan sahabat, atau mungkin belajar melupakan mantan kekasih :). 
Rencana-rencana sederhana yang kita butuhkan untuk membuat kita semangat bangun di pagi hari, yang membuat kita mampu melewati hari-hari  buruk, yang kadang membuat kita melangkah ke depan dan tidak tertinggal di belakang.

 set up ur goals today guys :)