Barusan aja nonton film Hitch di bioskop trans tv! (yeah i know telat banget hehe). Sebenernya malas juga nonton film yang tipe love fairytale kayak gini karena di dunia nyata jarang ada happy ending :D
But its still a good movies though, filmnya memang dikemas dengan sangat pop, also funny yet romantic dan gak mencoba untuk over content. Entertaining.
Kemudian di bagian mendekati akhir filmnya saya menemukan satu percakapan dari kedua tokohnya, yang agak-agak menyinggung hehe. Menyinggung karena it happens all the time. Mungkin terjadi pada saya mungkin juga pada teman-teman yang lain :)
Albert : You know, honestly, I never knew I could feel like this. You know? I swear I'm, I'm going out of my mind. It's like I want to throw myself off of every building in New York. I, I see a cab and I just wanna dive in front of it because then I'll stop thinking about her.
Hitch : Look, you will. Just give it time.
Albert : That's just it. I don't want to. I mean, I've waited my whole life to feel this miserable. I mean, and if this is the only way I can stay connected with her, then.. well, this is who I have to be.
Buat yang belum nonton filmnya, ceritanya Hitch lagi menasehati temannya Albert yang lagi heart broken (sounds familiar :D). Nah bagian yang membuat saya tersinggung adalah bagian terakhir tokoh bernama Albert!
That's just it. I don't want to. I mean, I've waited my whole life to feel this miserable. I mean, and if this is the only way I can stay connected with her, then.. well, this is who I have to be.
I mean, I just get it! Kadang untuk melupakan masa lalu dan move on itu selalu jadi pekerjaan berat, then I just figure it out, maybe not that we cant but maybe we don’t want to move on. Maybe we love to be miserable just so the idea of us being together with sang mantan gebetan dan mantan pacar masih nempel di kepala dan mungkin kita belum rela untuk melepaskannya.
mmmmmm
kalo memang benar begitu so.. what should we do?
Nah! kalo yang ini saya juga gak tahu jawabannya.hehe
Pada akhirnya kita yang memutuskan apa yang kita inginkan, dan mungkin untuk tetep menjadi miserable dan mengharap mendapat akhir yang bahagia bisa jadi salah satu pilihan,mungkin..
if that’s what you want.
Sounds pathetic yah? Hahaha emang! kalo nonton film begini jadi hidup di dunia khayal :D
1 comment:
what we really want?
errrmmm.. hahaha, ko sama sih kesepet di bagian itu juga heh cinaaaaa nyehehehe...
Post a Comment